MENGENAL LEBIH DEKAT TANDA TANDA KEPUTIHAN PADA WANITA
Keputihan merupakan sekresi vaginal abnormal pada wanita. Keputihan yang disebabkan infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Jika di biarkan dan tidak ditangani sedini mungkin infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing. Toko Obat Herbal
Keputihan dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu keputihan yang normal (Fisiologis) dan keputihan yang tidak normal (patologis)
Keputihan Fisiologis
Jenis keputihan ini biasanya sering terjadi saat masa subur, serta saat sesudah dan sebelum menstruasi. Biasanya saat kondisi-kondisi tersebut sering terdapat lendir yang berlebih, itu adalah hal normal, dan biasanya tidak menyebabkan rasa gatal serta tidak berbau. Keputihan fisiologis pada wanita hamil tidak berpengaruh terhadap janin secara langsung, karena adanya selaput ketuban yang dapat melindungi janin.
Keputihan fisiologis atau juga banyak disebut keputihan normal memiliki ciri-ciri:
Keputihan Patologis
Keputihan jenis patologis disebut juga sebagai keputihan tidak normal. Jenis keputihan ini sudah termasuk ke dalam jenis penyakit. Keputihan patologis dapat menyebabkan berbagai efek dan hal ini akan sangat mengganggu bagi kesehatan wanita pada umumnya dan khususnya kesehatan daerah kewanitaan.
Keputihan patologis akibat adanya infeksi akan mengakibatkan meningkatnya resiko bayi lahir prematur pada wanita hamil dan bayi pun akan turut terkena infeksi. Bayi yang terkena infeksi virus beresiko mengalami ganngguan pencernaan dan gangguan pernapasan hingga bisa menyebabkan bayi mengalami kematian. Dan bayi yang mengalami infeksi akibat bakter dapat menyebabkan kebutaan pada bayi.
Keputihan yang tidak normal harus segera diatasi. Karena jika di biarkan akan menjadi semakin parah dan dapat menularipasangan saat berhubungan intim.
Keputihan patologis memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Jenis keputihan ini biasanya sering terjadi saat masa subur, serta saat sesudah dan sebelum menstruasi. Biasanya saat kondisi-kondisi tersebut sering terdapat lendir yang berlebih, itu adalah hal normal, dan biasanya tidak menyebabkan rasa gatal serta tidak berbau. Keputihan fisiologis pada wanita hamil tidak berpengaruh terhadap janin secara langsung, karena adanya selaput ketuban yang dapat melindungi janin.
Keputihan fisiologis atau juga banyak disebut keputihan normal memiliki ciri-ciri:
- Cairan keputihannya encer
- Cairan yang keluar berwarna krem atau bening
- Cairan yang keluar tidak berbau
- Tidak menyebabkan gatal
- Jumlah cairan yang keluar terbilang sedikit
Keputihan Patologis
Keputihan jenis patologis disebut juga sebagai keputihan tidak normal. Jenis keputihan ini sudah termasuk ke dalam jenis penyakit. Keputihan patologis dapat menyebabkan berbagai efek dan hal ini akan sangat mengganggu bagi kesehatan wanita pada umumnya dan khususnya kesehatan daerah kewanitaan.
Keputihan patologis akibat adanya infeksi akan mengakibatkan meningkatnya resiko bayi lahir prematur pada wanita hamil dan bayi pun akan turut terkena infeksi. Bayi yang terkena infeksi virus beresiko mengalami ganngguan pencernaan dan gangguan pernapasan hingga bisa menyebabkan bayi mengalami kematian. Dan bayi yang mengalami infeksi akibat bakter dapat menyebabkan kebutaan pada bayi.
Keputihan yang tidak normal harus segera diatasi. Karena jika di biarkan akan menjadi semakin parah dan dapat menularipasangan saat berhubungan intim.
Keputihan patologis memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Cairannya bersifat kental
- Cairan yang keluar memiliki warna putih seperti susu, atau berwarna kuning atau juga hijau
- Keputihan patologis menyebabkan rasa gatal
- Cairan yang keluar memiliki bau yang tidak sedap
- Biasanya menyisakan bercak-bercak yang telihat pada celana dalam wanita
- Jumlah cairan yang keluar sangat banyak.
Jenis Keputihan Berdasarkan Warna Keputihan
- Bening dan elastis
- Putih Susu
- Berwarna coklat atau mengandung darah
- Encer,putih atau abu dan berbau amis
- Lebih kental
- Disertai nyeri dan pendarahan
- Terdapat buih dengan lendir berwarna kehijauan atau kekuningan
- Ada luka melepuh di area genital
Pada umumnya mereka yang menderita keputihan akan mengalami beberapa gejala berikut :
- Terasa gatal pada organ intim bagian dalam dan atau bagian luar.
- Terdapat cairan yang berwarna putih kekuningan dari saluran vagina, terkadang berbusa dan memiliki bau yang menyengat/ tidak sedap.
- Mengalami rasa seperti “terbakar” saat buang air kecil.
- Merasa tidak nyaman pada organ intim.
Mencegah Keputihan
- Jangan Menggunakan celana yang ketat
- Selalu menjaga kebersihan vagina
- Hindari melakukan hubungan seks dengan banyak pasangan
- Jangan berenang di kolam berenang yang jorok
- Jangan terlalu lama berendam di air hangat